Kamis, 24 Agustus 2017

Alternatif Tembakau Bagi Perokok? Apakah itu?

Indonesia saat ini menempati urutan kelima sebagai negara dengan jumlah konsumen rokok terbanyak di dunia. Pentingnya menemukan solusi untuk berhenti merokok di Indonesia telah memasuki tahap kritis.

YPKP Indonesia sebagai organisasi kesehatan di Indonesia, menindas tingginya jumlah perokok yang kerap diangkat setiap tahunnya di Indonesia. Dr. Amaliya, seorang peneliti di YPKP Indonesia, mengatakan bahwa sulit bagi perokok yang memiliki ketergantungan lama untuk segera berhenti merokok.

"Harus ada penelitian lebih lanjut tentang berbagai alternatif produk tembakau yang ada. Kita harus mulai melihat potensi produk alternatif dan produk yang ada di pasaran, seperti rokok listrik, yang dianggap memiliki risiko lebih rendah daripada rokok. , "Katanya kepada Republika.com di Jakarta. Menurutnya, lokasi bahaya tembakau tidak nikotin, namun dalam proses pembakaran tembakau yang memproduksi ART dan komponen asap lainnya, hal itu menyebabkan berbagai penyakit yang berkaitan dengan merokok, seperti kanker paru-paru, Hati dan emfisema.

Sementara Peneli Health di Departemen Kesehatan Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Universitas Padjadjaran, Dr. Ardini Raksanagara, menambahkan bahwa penting bagi pemerintah untuk menemukan solusi berhenti dan selalu fokus melakukan kebijakan yang tepat untuk Dukung bisnis

"Pemerintah Indonesia harus menerapkan prinsip pengurangan dampak buruk rokok melalui adanya peraturan yang mengakomodasi pengganti rokok alternatif dan tidak harus melarang," kata www.serbasebimanfaat.com Dr. Ardini.

Pada kesempatan yang sama, perwakilan konsumen rokok MOVI juga menekankan pentingnya peraturan non-diskriminatif terhadap perokok listrik. Perwakilan dari MOVI, Dimas Jeremia Simorangkir mengenal banyak teman veteran yang berhenti merokok karena rokok elektrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar